Toyota Avanza memang fenomenal. Delapan tahun lalu, pemunculan perdana People Carrier ini menjadi topik otomotif paling hangat di akhir 2003. Tak berhenti di situ, penjualan Avanza terus mencetak rekor, menjadikannya mobil terlaris di Indonesia.

Kabar pergantian model Avanza sudah berembus keras sejak tahun lalu. Bahkan sekarang ini beredar foto spy shot-nya di dunia maya dan beberapa media otomotif. Auto Bild pun ikut berburu informasi seputar The Phenomenon untuk membaginya kepada Anda.

Perburuan ini tidaklah mudah karena pihak PT Toyota-Astra Motor menutup mulut rapat-rapat. Sehingga kami pun harus mencari informasi dari sumber lain, termasuk channel Auto Bild di mancanegara, tempat Avanza juga dipasarkan.

Inilah hasilnya: foto-foto eksklusif dari generasi baru Avanza. Melihat sepintas, orang akan langsung yakin bahwa inilah Avanza. Sepertinya Toyota memang tak mau meninggalkan ciri Avanza yang sudah demikian dikenal.

Ciri ini juga yang membuat orang mengira model baru ini adalah big minor change dari Avanza. Tapi yakinlah The Phenomenon sudah mengalami full model change. Jadi bisa dibilang inilah Avanza generasi kedua.

Nah, sebagai mobil yang berbeda generasi, perbedaan dengan model lama juga bisa langsung terlihat. Misalnya, moncong dan lampu depan dengan bahasa desain Toyota modern. Seperti yang tampak di model-model Toyota terbaru. Headlamp kini lebih meruncing ke atas dibanding Avanza lama sedang gril menukik di tengah seperti Yaris terbaru versi Eropa.

Perubahan cukup besar terlihat di belakang. Kini lampu belakang didesain segaris dengan belahan bumper dan bodi. Sehingga ukurannya terlihat lebih besar. Dari sudut tertentu desain lampu ini mengingatkan pada Toyota Land Cruiser Prado.

Meski tampaknya dimensi bodi tak banyak berubah, ada perubahan lain yang juga bisa langsung terlihat. Ukuran kaca Avanza baru ini lebih besar dari generasi pertama. Hal ini terlihat di garis bahu yang semakin rendah, membuat bidang kaca semakin besar. Apalagi jika melihat dimensi pilar D yang semakin mengecil. Termasuk kaca belakang dengan dasar berbentuk V landai.

Ukuran kaca lebih besar ini pastinya memberi efek positif di interior. Semakin besar cahaya masuk otomatis akan membuat interior berkesan lebih lapang.

Informasi lain kami peroleh tentang mesin yang digunakan. Avanza generasi kedua ini tetap mengandalkan mesin K3-VE VVT-i (1.300 cc) dan 3SZ-VE VVT-i (1.500 cc) yang sudah terbukti kemampuan dan ketahanannya. Tentu ada beberapa penyempurnaan untuk membuat performanya semakin baik. Misalnya, bukan tak mungkin Avanza baru menggunakan Electric Power Steering untuk meringankan beban mesin.

Dua pilihan mesin yang tersedia juga memudahkan kami menebak line-up Avanza baru. Seperti sebelumnya, varian 1.3 E dan 1.3 G sudah dipastikan hadir di dalam line-up Avanza. Namun, kami juga mendapat informasi akan kehadiran varian baru, yaitu 1.5 G bagi yang konsumen yang menginginkan tenaga lebih besar.

Yang menarik adalah model flagship sebagai pengganti varian 1.5 S di generasi pertama. Dari foto terlihat modelnya sangat berbeda dari line-up di bawahnya. Tampaknya langkah ini sengaja dibuat untuk mengincar segmen lebih tinggi. Desain moncongnya tampak lebih berkelas dengan gril lebih simpel dan bumper lebih besar dan sporty.
sumber: autobildindonesia.com