Selasa, 12 April 2011

Tips Merawat AC


Jangan biarkan diri Andaberada di kondisi seperti ini: embusan AC tak lagi sejuk dan Anda merana sepanjang perjalanan. Padahal menjaga AC selalu dingin bukanlah hal sulit, kalau tak mau dibilang mudah.


Anda memang tetap membutuhkan bengkel AC untuk melakukan servis berkala, tapi di luar itu banyak langkah-langkah yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Yang penting, langkah perawatan dilakukan secara rajin dan telaten.

Demi kesejukan, kenyamanan dan kenikmatan berkendara, silahkan Anda menerapkan beberapa cara berikut ini:


1. Lakukan servis rutin

Jangan tunggu AC rusak. Patuh pada servis berkala adalah hal paling mujarab mencegah itu terjadi. Termasuk rutin memantau kondisi Freon yang bisa diintip dari ‘jendela’ yang ada di tabungnya. Sebaiknya servis AC dilakukan setiap menempuh 15.000 km.

2. Bersihkan karpet

Karena umumnya evaporator ditempatkan di dekat lantai dek, maka kebersihan ruang kaki adalah hal yang penting bagi AC. Debu bergentayangan di sekitar leg room depan otomatis akan ikut terisap oleh evaporator.

Lambat laun, tumpukan debu ini menyumbat dan mempengaruhi kinerja AC. Maka itu Anda harus melakukan pembersihan rutin dengan cara melakukan vakum di karpet dan karpet dasar. Usahakan minimal seminggu sekali atau ketika Anda mencuci mobil.


3. Enyahkan debu

Tak beda dengan karpet, kursi juga berpeluang untuk mengikat debu di kabin. Aktivasi AC yang umumnya menggunakan sirkulasi udara tertutup membuat debu yang menempel di kursi akan ikut terhisap evaporator.

Jika jok mobil Anda sudah dilapis kulit, cukup lap secara rutin. Tapi bila masih memakai beledu atau fabric, isap debu tersebut menggunakan vacuum cleaner.


4. Semprot filter kabin

Mobil-mobil lansiran 2005 ke atas umumnya sudah menggamit filter kabin untuk menyaring udara yang diisap oleh AC. Ini sebuah keuntungan besar karena Anda tinggal melakukan penyemprotan saringan tersebut untuk membuang kotoran.

Filter ini biasanya ditempatkan di laci dasbor dekat evaporator. Anda tinggal melepas laci, membuka boks filter lalu menyemprot filternya dengan udara bertekanan. Untuk item yang satu ini Anda bisa melakukannya setiap 5.000 km.


5. Jaga kebersihan kisi-kisi ventilasi AC

Kisi-kisi yang berdebu tak hanya merusak penampilan kabin, namun bisa membuat udara yang berembus menjadi apek. Belum lagi faktor kesehatan yang ikut terancam akibat debu terisap paru-paru.

Untuk itu, senantiasa bersihkan ventilasi AC. Anda bisa memanfaatkan kuas atau sikat gigi bekas. Tapi jika ingin menjangkau bagian yang sempit, tak ada alat yang lebih ampuh selain menggunakan cotton bud. Bentuknya yang kecil memudahkan pergerakannya, dan gulungan kapasnya membuat debu menempel dan Anda tinggal membuangnya.


6. Semprot kondensor AC

Karena letaknya yang di depan mobil, kondensor AC kerap menjaring kotoran yang datang dari arah depan. “Ketika mencuci mobil, sempatkan untuk menyemprot kondensor dengan air bertekanan,” ucap Doni Djatidjaja, Manajer Operasional C3 di bilangan Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Tujuannya, tekanan air akan mendorong kotoran pergi dari kisi-kisi kondensor



Pasang filter tambahan
Tak semua mobil sudah dilengkapi filter udara kabin terutama mobil-mobil tahun 2005 ke bawah. Padahal komponen ini penting untuk kemudahan melakukan perawatan.

Padahal boks evaporator biasanya sudah dipersiapkan untuk menggunakan filter kabin. Ada yang tinggal membuka tutupnya atau ada yang berbentuk dinding paten tanpa penutup khusus.

Untuk itu Anda harus melakukan sedikit modifikasi. Caranya dengan melubangi dinding boks agar filter bisa masuk. Pilihlah saringan yang seukuran dengan boks mobil Anda, atau yang ukurannya mendekati.

Ini dimaksudkan agar lubang yang dibuat tidak terlalu besar. Setelah filter sudah duduk sempurna, tutup kembali dengan lakban agar input udara tetap terkonsentrasi pada jalur masuk di evaporator

0 comments:

Posting Komentar

 
TOYOTA JOGJA. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.