Rabu, 29 September 2010

MPV Prius Alpha "Ketangkap" Kamera

CALIFORNIA, KOMPAS.com – Mei lalu, diberitakankan, Toyota akan membuat MPV kompak hibrida yang disebut Prius Alpha. Kini rumor tersebut mendekati kenyataan karena seorang pembaca carscoop.autblog.com, Nick K dari California berhasilkan menjepretkan kamera HPnya saat MPV tersebut mengikuti Lexus CT200h yang berada di depannya. Kedua mobil diperkirakan lagi dites.

Seluruh logo MPV tersebeuut ditutup dan minivan dikamuflasekankan. Menurut Nick, mobil tersebut ukurannya sama dengan Mazda5. Sekilas, wajah Prius memang tidak mencolok. Tetapi, begitu melihat kaca depan, belakang dan lampu belakang, ketahuan dasar MPV tersebut sebagian tubuhnya adalah Prius.

Sebelumnya Reuters dan harian Nikkei sudah memberitakan, Toyota akan memperkenalkan Prius MPV dengan tiga deret jok dan bisa memuat 7 penumpang. Juga dijelaskan, baterai yang diguanakan litihium-ion yang dibuat oleh Panasonic.

Beberapa minggu yang lau, Takeshi Uchiyamada, Toyota Executive VP mengatakan, akan meluncurkan 6 mobil hibrida sampai 2012 (dua Lexus dan 4 Toyota). Keluarga Lexus hibridaadalah LS GS, HS dan RX. Di Amerika, Toyota memasarkan tiga hibrida, yaitu Prius, Camry dan Highlander.

Sejak 2008 Toyota sudah bertekad terus memperbanyak model yang menggunakan hibrida dan seterus listrik. Kini, muncul pula MPV. Kalau ada insentif dari Pemerintah, bisa jadi Kijang Innova akan memanfaatkan teknologi tersebut dan menjadikan makin irit!

Sumber:kompas.com

Rabu, 22 September 2010

Grand New Corolla Altis: Santai Oke, Dikebut Ayo!


SEPANG, KOMPAS.com – Untuk mengetahui kemampuan Grand New Corolla Altis, wartawan diminta mengemudikan sendiri dengan kriteria yang telah ditentukan, kemundian membandingkan langsung dengan Altis sebelumnya (non-Super CVT-i).

Tes yang mesti dilakukan, yaitu “line changing”, slalom dan bermanuver di tikungan dengan cepat dan lambat, berakselerasi sampai mengerem.

Disediakan tiga varian Corolla Altis dengan mesin 2.0 liter, 1.8 liter dan 1.6 liter. Karena yang dipasarkan di Indonesia 2.0 dan 1.8 liter, KOMPAS.com hanya mencoba kedua varian tersebut. Lantas membandingkannya dengan mengemudikan versi non-Super CVT-i atau transmisi otomatik gigi planet.

Akselerasi
Sayang, hanya diberi kesempatan satu lap. Itu hanya separo dari seluruh sirkuit Sepang yang boleh disusuri. Tes akselerasi tidak diukur waktunya.

Bisa dimaklumi, karena tes akselerasi bisa dilakukan dengan pilihan: menggunan transmisi otomatik penuh (posisi transmisi di “D”) atau di “M” tanpa memindahkan gigi secara manual. Terakhir tentu saja “M” dengan memindahkan gigi secara manual.

Paling mantap adalah Altis 2.0 terbaru yang menggunakan Super CVT-i, terutama ktika tongkat transmisi berada pada posisi “M”. Tekan habis pedal gas! Begitu putaran mesin mencapai maksimal, 6.200 rpm, gigi langsung pindah secara otomatis.

Klaim Toyota, akselerasi sedan ini untuk 0-100 km/jam, 10,75 detik. Lebih baik dibandingkan dengan kompetitornya Civic, bermesin 1.8 liter, 11,29 detik.

Halus-mulus
Untuk memastikan bahwa Super CVT-i, membuat perindahan gigi halus-mulus, Toyota juga meminta wartawan mengemudikan dengan teknik dasar Eco-Drive (mengemudi irit) dan memberi kenyaman.

Akselerasi harus dilakukan dengan mulus (mengetahui efisiensi Super CVT-i). Begitu juga pengereman dan gerakan setir. Istilah dilakukan secara degradasi. Kendati demikian, waktu dibatasi, harus di bawah 3 menit.

Gerakan kasar (tiba-tiba) yang menimbulkan gaya G (G-Force) diukur. Untuk ini para ahli Toyota memasang, G-Sensor yang mengukur gaya G ke kanan dan kiri (belok) ke depan (saat direm) dan belakang (akselerasi).

Gaya pun diukur dengan nilai tertinggi 4. Mengemudi Eco ini pun dilombakan. Waktu juga dihitung. Bila gaya G sampai 4, lampu biru yang dipasang di atap mobil akan menyala.

“Tujuannya, untuk membuktikan Corolla Altis sangat halus perpindahan giginya, pengereman dan sangat nyaman. Sama saat mengemudi di dalam kota,” jelas trainer Toyota.

Ditambahkannya, tes ini juga membuktikan, Corolla dirancang dengan DNA kenyamanan. Ternyata, memang banyak wartawan yang bisa membuktikan, Corolla Altis baru ini mampu meluncur mulus-halus!

Semua itu diperoleh berkat menekan pedal gas secara gradasi (progresif), termasuk ketika melakukan pengereman dan memutar setir saat membelok! Bertahan namun cepat! “Ini membuktikan Super CVT-i membuat mobil meluncur lebih halus-mulus.

Gaya Sport
Untuk membuktikan Corolla Altis baru ini juga punya kemampuan sport, para driver yang berlatar belakang pembalap, mengajak wartawan sebagai penumpang. Kebetulan KOMPAS.com dan Harian KOMPAS mendapatkan pengemudi bernama Hiroshi Hashizawa.

Ia menyetir Corolla Altis baru dengan gaya balap, melakukan “line changing” secara cepat yang membuat penumpang belakang “tunggang langgang” saat mobil membelok. Lantas tancap gas di tikungan pada kecepatan 120 km/jam. “Terbuktikan, Corolla Altis mampu diajak ber-sport-ria. Mantap dan tetap stabilkan,” tegas Hirsohi.

Kombinasi teknologi Dual VVT-i dan Super CVT-i, telah menjadikan Corolla Altis sebagai sedan kompak yang fleksibel. Diajak santai oke (sama dengan mengemudi di dalam kota yang padat lalulintasnya), dikebut juga ayo (di jalan tol) atau untuk mendahului! Sip!

Sumber: kompas.com

Selasa, 21 September 2010

Senjata Terbaru Corolla Altis, DVVT-i & Super CVT-i


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - New Corolla Altis sudah diperkenalkan Toyota di Indonesia saat pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010, 23 Juli lalu. Saat itu hanya dijelaskan, model ini menggunakan teknologi terbaru, yaitu Double Variable Valve Timing-intelligent (DVVT-i) dan transmisiContinuously Variable Transmission-intelligent(CVT-i) atau disebut Toyota dengan Super CVT.

Ternyata, perubahan lebih lengkap baru diketahui, saat Toyota Motor Asia Pacific Singapura, pada 1 September kemarin mengundang wartawan otomotif dari negara-negara ASEAN untuk mencobanya di Sirkuit, Sepang, Malaysia dalam event “The New Corolla Altis Test Drive Experience 2010”.

Keuntungan mesin dengan teknologi baru ini langsung dijelaskan oleh Chief Engineer Corolla dari Jepang, Michihiko Sato kepada wartawan dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura dan Vietnam. Dari Indonesia, Toyota mengundang 7 media, yaitu KOMPAS.com, Harian KOMPAS, Bisnis Indonesia, Antara, Tabloid Otomotif, Autobild dan Autocar.

Lebih Besar
Menurut Michihiko Sato, performa mesin sekarang ini meningkat, baik tenaga, torsi maupun konsumsi bahan bakar. Sebagai contoh, untuk Altis 2.0 liter, tenaganya mesin naik dari 104 kW menjadi 107 kW, namun diperoleh pada putaran lebih tinggi. Untuk torsi, turun dari 189 Nm menjadi 187 Nm namun diperoleh pada putaran lebih rendah. Tujuannya, selain meningkatkan akselerasi, juga agar konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih irit.

Berdasarkan hasil pegujian Toyota, konsumsi bahan bakar semula 12,8 km/liter, kini menjadi 14,7 km/liter atau lebih irit 15 persen. Untuk mesin 1.8 liter terjadi peningkatkan tenaga dan torsi yang lebih besar (lengkapnya lihat tabel).

Sebenarnya, selain mesin 2.0 liter dan 1.8 liter, Toyota juga memasarkan Altis dengan mesin 1.6 liter di Thailand dan Malaysia.
Perbandingan
Sato tidak hanya menjelaskan kelebihan DVVT-i yang diombinasikan dengan teknologi transmisi Super CVT-i otomotis juga memberi kesempatan menguji akselerasi, penggereman, perpindahan gigi, stabilitas dan kenyamanan mobil ini. Di samping itu membandingkan dengan Altis lama, baik 2.0 liter (bukan CVT) maupun 1.8 liter yang telah dilengkapi dengan DVVT-i dan Super CVT-i.

Dijelaskan pula, tujuan untuk menggunakan CVT, agar Corolla Altis memberikan kenyamanan lebih baik sebagai mobil yang digunakan setiap hari. Di samping itu, tentu saja membuat mobil ini menjadi lebih irit. Maklum perpindahan gigi CVT berlangsung stepless atau progresif.

Perbandingan spesikasi Corolla Altis Lama vs Baru
ModelLamaBaruLamaBaru
2.0 liter1,8 liter
Tipe mesin3ZER-FE3ZER-FE ACIS1ZZ-FE3ZR-FE ACIS
Kontrol mesinDual VVT-iDual VVT-iVVT-iDual VVT-i
Transmisi4A/TCVT-7 percepatan4A/T atau
Manual 5 speed
CVT atau
Manual 6-speed
Tenaga maks kW @rpm104 @5.600107 @6.20097 @6.000103 @6.400

Torsi maks Nm @rpm

189 @4.400187@3.600170 @4.200173 @4.00

ACIS: Acoustic Control Induction System

Sumber : kompas.com

Jumat, 03 September 2010

Mudik Jalan Malam, Perhatikan Ini


KOMPAS.com — Jika Anda sudah memutuskan mudik dengan kendaraan pada malam hari, maka tak cukup mengandalkan mata kuat menahan serangan sinar lampu dari depan. Kondisi ini membuat pupil membuka lebar-lebar sehingga mata pun cepat lelah.

Yang tak kalah penting juga adalah kendaraan. Pada hal ini, beberapa bagian perlu diperiksa. Bagaimana mengendarainya pada malam hari. Inilah yang patut mendapat perhatian.

1. Cek lampu
Lampu utama (jauh dan dekat), sein, dan lampu belakang (termasuk rem) harus berfungsi dengan baik dan bersihkan kacanya. Agar mendapat sinar yang terang, kendaraan lain (baik dari depan atau belakang) bisa melihat dan kondisi jalan terpantau.

2. Bersihkan kaca
Semua kaca, baik depan, belakang, maupun samping harus bersih. Bila kotor (terutama depan dan belakang) terkena cahaya, maka kaca bisa menyilaukan karena kotoran tersebut memecahkan cahaya yang jatuh ke permukaan.

3. Atur pencahayaan interior
Bila pencahayaan panel instrumen bisa diatur, silakan setel pada ukuran yang paling rendah agar tidak membuat mata silau dan cepat lelah.

4. "Sunvisor"
Fungsinya tak cuma untuk menangkal sinar matahari. Saat berkendara malam pun, benda ini bisa digunakan untuk menghalangi sinar lampu jalan.

5. Spion
Atur spion luar untuk mereduksi blind spot dan pantulan menyilaukan dari mobil yang di belakang. Setel spion dalam pada posisi "malam hari". Jadi, pandangan mata jangan persis di bagian tengah kaca.

6. Kecepatan
Jangan mengemudi terlalu kencang. Atur agar kecepatan sesuai kondisi jalan. Terbatasnya penglihatan pada malam hari bisa mereduksi kemampuan mendeteksi bahaya di depan. Jagalah jarak karena, bila terjadi sesuatu di depan, Anda punya waktu untuk menghindar. (Dwi Wahyu)

Editor: Bastianautobild

Sumber :

Rabu, 01 September 2010

HARGA TOYOTA

Harga Toyota Yogyakarta per 7 Oktober 2010

All New Vios E M/T = Rp 213.300.000,-
All New Vios G M/T = Rp 226.400.000,-
All New Vios G A/T = Rp 239.700.000,-
All New Vios G A/T TRD = Rp 259.700.000,-

New Avanza E M/T = Rp 139.500.000,-

New Avanza E A/T = Rp 148.700.000,-

New Avanza G M/T = Rp 152.300.000,-
New Avanza G A/T = Rp 162.300.000,-
New Avanza S M/T = Rp 163.700.000,-
New Avanza S A/T = Rp 173.900.000,-

New Innova Bisnis Bensin = Rp 190.500.000,-
New Innova J M/T Bensin = Rp 193.400.000,-
New Innova E M/T Bensin = Rp 206.300.000,-

New Innova E A/T Bensin = Rp 218.300.000,- ....new

New Innova G M/T Bensin = Rp 230.700.000,-

New Innova G M/T Bensin+Monitor TV = Rp 236.000.000,-

New Innova G M/T Luxury with RSE Bensin = Rp 233.400.000,- ....new
New Innova G A/T Bensin = Rp 244.200.000,-
New Innova G A/T Luxury with RSE Bensin = Rp 246.900.000,-
New Innova V M/T Bensin+monitor TV = Rp 266.300.000,-
New Innova V M/T Luxury with RSE Bensin = Rp 263.700.000,-
New Innova V A/T Bensin+monitor TV = Rp 279.900.000,-
New Innova V A/T Luxury with RSE Bensin = Rp 277.300.000,-

New Innova E M/T DIESEL = Rp 222.800.000,-
New Innova G M/T DIESEL = Rp 246.700.000,-
New Innova G A/T DIESEL = Rp 260.200.000,-
New Innova V M/T DIESEL = Rp 283.100.000,-
New Innova V A/T DIESEL = Rp 296.500.000,-

New Rush G M/T = Rp 191.700.000,-

New Rush G A/T = Rp 201.700.000,-
New Rush S M/T = Rp 201.500.000,-
New Rush S A/T = Rp 215.500.000,-

Rush 1.5 G M/T minor change = Rp 194.000.000,-
Rush 1.5 G A/T minor change = Rp 204.00.000,-
Rush 1.5 S M/T minorchange = Rp 203.800.000,-
Rush 1.5 S A/T minor change = Rp 215.500.000,-

New Fortuner 4 x 2 G luxury A/T Bensin = Rp 418.100.000,-
New Fortuner 4 x 4 V A/T Bensin = Rp 468.800.000,-
New Fortuner 4 x 2 G M/T Diesel = Rp 361.300.000,-
New Fortuner 4 x 2 G M/T Diesel TRD = Rp 392.700.000,-
New Fortuner 4 x 2 G A/T Diesel = Rp 372.300.000,-
New Fortuner 4 x 2 G A/T Diesel TRD = Rp 401.100.000,-

Yaris J M/T = Rp 179.900.000,-
Yaris J A/T = Rp 190.800.000,-
Yaris E M/T = Rp 187.300.000,-
Yaris E A/T = Rp 197.400.000,-
Yaris S M/T = Rp 197.700.000,-
Yaris S A/T limited = Rp 213.700.000,-
Yaris S A/T limited TRD = Rp 237.200.000,-

All New Corolla Altis 2000 V A/T = Rp 377.500.000,-

Grand New Corolla Altis 1800 E M/T = Rp 330.000.000,-

Grand New Corolla Altis 1800 G A/T = Rp 352.600.000,-
Grand New Corolla Altis 2000 V A/T = Rp 382.000.000,-


New Camry 2400 G A/T Lux = Rp 459.100.000,-
New Camry 2400 V A/T Lux = Rp 489.200.000,-
New Camry 3500 Q A/T Lux = Rp 644.700.000,-

New Alphard 3.5 G = Rp 1.116.000.000,-
New Alphard 2.4 G = Rp 910.000.000,-
New Alphard 2.4 X = Rp 810.000.000,-

Prius Gen 3= Rp 593.000.000,-


Hilux pick up single cab & chasis 4 x 2 M/T = Rp 138.100.000,-

Hilux pick up single cab 4 x 2 M/T = Rp 150.500.000,-


Hilux Double Cabin E 4x4 = Rp 304.000.000,-
Hilux Double Cabin G 4x4 = Rp 326.100.000,-



Note :
1. Harga sewaktu-waktu dapat berubah.

2. Harga tersebut di atas adalah BBN th 2010

3.type PU adalah BBN bak terbuka,u/ BBN Box,keur,jasa raharja(beban customer)

*Harga Toyota di atas merupakan indikasi harga mobil baru on the road (OTR)
*Harga Toyota sewaktu-waktu dapat berubah

Mini MPV Toyota Tampil di Paris


PARIS, KOMPAS.com — Toyota secara resmi mengumumkan kehadiran produk mini MPV teranyar mereka, Toyota Verso-S, di ajang Paris Motor Show pada akhir September 2010. Di Jepang, Verso-S akan dijual sebagai Toyota Ractis yang generasi sebelumnya merupakan salah satu mini MPV terlaris di Jepang.

Debut Verso-S di Paris merupakan usaha kembalinya Toyota di kelas mini MPV di Eropa setelah sebelumnya sempat memasarkan Yaris Verso hingga 2007. Di kelasnya, Verso-S akan bertarung dengan Kia Venga, Opel Meriva, dan Citroen C3 Picasso.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan pada Verso-S adalah manajemen ruang kabin yang cerdas. Di pasar Eropa, mobil ini akan menjadi mobil terpendek di kelasnya, berukuran kurang dari empat meter. Namun, berkat perhatian lebih pada desain interior yang detail, praktis dan fleksibel, mobil ini menyuguhkan ruang kabin yang tetap leluasa, nyaman, dan berkualitas tinggi.

Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai detail teknis. Untuk pasar Eropa, konsumen tampaknya akan mendapatkan pilihan mesin bensin atau diesel serupa dengan apa yang ditawarkan Toyota pada Yaris. Rencana pemasarannya dimulai pada awal 2011 di Eropa.

Sumber : kompas.com
 
TOYOTA JOGJA. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.